1. IBM Watson


Super komputer IBM Watson telah digunakan oleh Memorial Sloan-Kettering Cancer Center. Watson, panggilan komputer tersebut, bekerja sama dengan dokter untuk menyediakan data kanker terbaru, menciptakan diagnostik dan rencana pengobatan yang paling personal untuk pasien.
Tidak seperti superkomputer lain, Watson dapat memproses dan memahami bahasa dengan cukup baik. IBM mengatakan bahwa, dengan memori yang dimilikinya Watson mampu mengolah 500 GB informasi per detik. Ini adalah setara dengan 1 juta buku per detik.
Peran Watson di dunia medis pun kian besar, para dokter kini bisa mendapatkan informasi soal penyakit jauh lebih cepat dengan kemampuan super komputer tersebut.



2. Fujitsu K


Fujitsu K menyandang gelar sebagai super komputer tercepat di dunia karena mampu melakukan perhitungan hingga quadrillion per detik, atau setara dengan 10 petaflops per detik.
Setiap unit CPU di dalamnya memiliki memori RAM sebesar 16 GB, dengan total keseluruhan mencapai 1.377 TeraByte. Fujitsu K juga tergolong haus daya, karena membutuhkan tenaga sebesar 12 megawatt, atau setara dengan konsumsi listrik di 30 ribu rumah.
Selain memiliki kemampuan menjadikan dunia farmasi lebih baik, super komputer ini juga bisa digunakan untuk mengembangkan sel surya yang dapat menciptakan energi yang lebih efektif.
Fujitsu K juga terkadang digunakan untuk mempelajari penjalaran gelombang seismik agar dapat memprediksi pengaruh tsunami terhadap bangunan, data tersebut kemudian bisa dipakai untuk meningkatkan kualitas kontruksi di zona gempa.



3. The Tianhe-1A


Sebelum gelar super komputer tercepat disabet oleh Fujitsu K, super komputer asal China ini disebut yang paling cepat. The Tianhe-1A, mampu melakukan perhitungan hingga 2,51 petaflops tiap detiknya.
Bertempat di Supercomputer Center Nasional di Tianjin, Cina, CNN melaporkan bahwa mesin ini sedang digunakan untuk riset menemukan obat, badai dan pemodelan tsunami, penelitian kanker, desain mobil dan mempelajari pembentukan galaksi.



4. Super Komputer Titan


Tidak mau kalah dengan China atau Jepang, Amerika Serikat membuat langkah sendiri untuk superkomputer tercepat di dunia. Super komputer Jaguar yang terletak di Oak Ridge National Laboratory di Tennessee, sedang mengalami upgrade besar-besaran yang akan selesai pada akhir 2012.
Super komputer tersebut akan berganti nama menjadi Titan dan akan mampu melakukan perhitungan 20 quadrillion per detik, atau sekitar dua kali lebih banyak seperti Fujitsu K. Jaguar digunakan untuk mempelajari teknologi energi alternatif dan perubahan iklim, dan hal-hal bermanfaat lainnya.



5. Super Komputer Sierra


Super komputer Sierra yang dikelola oleh GE Global Research dibuat untuk melakukan riset soal penggunaan bahan bakar berbasis injeksi. Super komputer ini diharapkan dapat mempercepat pemahaman manusia tentang bahan bakar injeksi dan mampu menciptakan mesin yang lebih semakin irit.
Saat ini super komputer Sierra fokus melakukan riset bahan bakar untuk turbin pesawat, walau pun lokomotif dan mesin kendaraan darat lainnya juga bisa dilakukan.



6. IBM Blue Gene


Rutgers University di New Jersey baru-baru ini mulai membuat pusat High-Performance Computing (HPC), fasilitas itu didukung oleh sebuah superkomputer IBM Blue Gene / P.
Fasilitas itu diharapkan akan berkontribusi banyak di dunia akademis. Menurut pihak pengelola, super komputer ini digunakan untuk melakukan berbagai penelitian, termasuk kanker dan penelitian genetik, pencitraan medis dan informatika, proses manufaktur yang lebih maju, penelitian iklim dan lingkungan, serta ilmu material.



7. Super Komputer Selanjutnya


Saat ini sebuah tim ahli dari Dusseldorf, Jerman, telah mengembangkan super komputer yang dikembangkan dari Control Data Corp (CDC) 6600, nenek moyang super komuter yang diperkenalkan pada tahun 1965.
Super komputer yang belum diberi nama itu diprediksi akan menjadi super komputer yang paling super selanjutnya. Sebab, para peneliti itu membuat perangkat ini bekerja dengan cara mensimulasikan cara kerja otak manusia.
Namun sepertinya komputer tersebut tidak akan muncul dalam waktu dekat. Profesor Henry Markram, pemimpin pengembangan super komputer tersebut memperkirakan proses pembuatannya akan memakan waktu hingga 12 tahun ke depan.