Sepakbola Yang Membelah Kota
- ..
Rivalitas sepakbola memang menjadi hal yang menarik apabila dilihat dari sudut pandang non-teknis. Bagaimana suporter mendukung klub kesayangannya sementara menjelek-jelekkan klub rivalnya. Dan rivalitas itupun terasa semakin memanas apabila dua klub yang bersebrangan tersebut berada di satu kota. Seringnya frekuensi pertemuan antara suporter kedua klub tentu akan semakin memanaskan suasana.
Begitu pula di Argentina. Di negara asal Diego Maradona tersebut, rivalitas yang paling terkenal mungkin adalah superclasico antara Boca Juniors dan River Plate di Buenos Aires. Dua klub yang bisa dibilang paling terkenal di Argentina tersebut, tak hanya oleh orang Argentina, memang dianggap oleh banyak orang sebagai rivalitas paling panas. Namun ada satu lagi rivalitas yang bisa dibilang lumaya panas di Argentina.
Di kota Rosario, adalah wajar melihat tembok diwarnai biru-kuning untuk Rosario Central dan merah-hitam untuk Newell’s Old Boys. Hal ini biasa dilakukan untuk menandai daerah dari suporter kedua klub tersebut. “Kamu adalah suporter Central, suporter Newell’s atau kau bukan siapa-siapa,” tutur Juan Yacob, seorang pemilik restoran di Rosario, dilansir dari NY Times. Saking panasnya rivalitas antara kedua klub, hal ini dianggap membelah kota Rosario menjadi dua kubu.
Beberapa minggu mejelang pertandingan antara kedua tim, para pendukungnya pun sudah memperlihatkan tingkah laku yang aneh seperti berjalan di trotoar yang berbeda. “Bahkan orang-orang pun berjalan di trotoar yang berbeda,” tutur legenda Newell’s, Mario Zanabria. “Hal ini merubah seluruh kota.”
Pertemuan antara kedua tim dimulai pada tahun 1905 dimana Newell’s menang 1-0. 2010 merupakan pertemuan terakhir kedua tim sebelum Central terdegradasi. Dan selama tiga tahun tidak bertemu itupun pertandingan yang paling dinanti warga Rosario inipun tidak tersaji. Dan pekan ini adalah pertemuan pertama kedua tim setelah Central mendapatkan promosi pada bulan Mei.
Salah satu contoh kerasnya rivalitas kedua tim adalah kasus yang terjadi pada bulan Maret. Seorang fans yang tengah memakai jersey Central ditembak oleh fans Newell’s setelah masuk ke daerah mereka. Bahkan, pertandingan persahabatan antara kedua klub pada Januari lalu dibatalkan karena aksi anarkis fansnya.
Menurut orang-orang di kota Rosario, bahkan derby ini melebihi panasnya tensi di Superclasico, yanfg dicap oleh publik dunia sebagai derby terpanas. “Boca dan River tidak menyajikan seperti appa yang terlihat disini (Rosario). Mereka hanya dipenuhi pemain berbakat,” tutur seorang fans Central yang menolak disebut namanya.