Sambai On Peugaga (sambal daun pegagan) yang merupakan makanan tradisional Aceh ini memiliki daya tarik tersendiri. Karena bagi yang tidak begitu bisa menikmati pedasnya cabe, lidah tetap bisa mengecap lezatnya sambal yang satu ini.


Pada umumnya, sambal menggunakan bahan utama cabai dengan jumlah yang cukup banyak. Namun tidak dengan sambai oen peugaga ini, yang menggunakan bahan utamanya adalah kelapa parut dan on peugaga (daun Pegagan). Sehingga sambal yang satu ini cukup terlihat unik.

Di bulan puasa sambal ini banyak sekali dijajakan sebagai menu utama untuk berbuka, bagi yang sudah pernah makan pastinya bakal ketagihan terus untuk memakan sambal khas Aceh ini, selain yang di jual di bulan puasa Sambal ini juga bisa dijumpai di warung-warung makan, selain memiliki fungsi seperti sambal-sambal lainnya, sambal on peugaga ini juga memiliki khasiat bagi kesehatan kita diantaranya mempunyai fungsi utama sebagai nutrisi untuk otak yang dapat membantu meningkatkan konsenterasi, daya ingat, serta kecerdasan. Kabarnya, di India daun ini juga sering dikonsumsi oleh para Yogi (orang yang sering melakukan Yoga) untuk membantu konsenterasi dalam melakukan meditasi. Selain fungsi utama tersebut, daun pegagan juga dapat digunakan untuk memperlancar peredaran darah, penyembuh luka, gangguan kulit serta obat awet muda karena anti oksidan yang dikandungnya.

Di Nusantara, daun pegagan ini dikenal dengan berbagai nama, selain pegagan atau daun kaki kuda (Bahasa Indonesia), istilah lainnya adalah ampagaga (Batak), antanan (Sunda), gagan-gagan (Jawa), bebele atau paiduh (Nusa Tenggara dan Bali), tungke (Bugis); sandanan (Irian), dan ji xue cao (Cina). Namun meski begitu tidak semua orang tahu jika daun pegagan ini dapat dikonsumsi atau dibuat sambal nikmat seperti yang terdapat di Aceh
Ketika melihat cara membuat sambal ini saya sedikit terkejut karena salah satu bahan utama yang digunakan adalah daun peugaga atau pegagan dalam Bahasa Indonesia. Tentu saya tidak asing dengan daun yang berbentuk cekung dengan terdapat lekukan pada salah satu sisinya. Karena, di daerah asal saya, Jawa Barat daun ini sering sekali dimakan secara mentah sebagai lalapan. Saya pun cukup sering memakannya.
Untuk membuat Sambai Peugaga atau sambal daun pegagan ini cukup mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun tidak sulit dicari, diantaranya :

- On peugaga (daun pegagan) secukupnya, kemudian diiris kecil-kecil,
- 3-4 Sendok kelapa makan parut,
- 1 Sendok makan kacang tanah yang digoreng kemudian tumbuk halus,
- Udang, sesuai selera,
- 2 Helai daun jeruk, diiris tipis,
- 2 buah cabai hijau (atau ditambah sesuai selera) dan iris tipis,
- Bawang merah sesuai selera, diiris tipis,
- Batang sereh secukupnya lalu diiris tipis,
- Air Jeruk nipis secukupnya, serta
- Garam secukupnya

Setelah bahan-bahan sudah siap, kemudian di haluskan daun pegagan, kacang tanah, udang, cabai hijau, bawang merah, sereh, dan daun jeruk. Setelah itu masukan parutan kelapa, aduk hingga rata. Lalu masukan air jeruk nipis, dan garam. Sambal on peugaga siap disajikan.